Bambang Pamungkas |
Sebelum laga krusial ini dihelat, Misranto berharap Firman Utina dan kawan-kawan bisa unggul 4-0 untuk melampaui defisit tiga gol setelah kalah pada final leg pertama di Stadion Bukit Jalil, Malaysia. Namun, hasil 2 - 1 atau kalah agregat 2 - 4 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Rabu (29/12) malam jauh dari asa itu.
"Bagaimanapun, hasil final leg kedua ini menunjukkan kualitas timnas Malaysia lebih bagus. Karena, mereka mampu mencuri gol pada laga tandang ini," ujarnya.
Meski begitu, ujar pensiunan PTPN Getas ini, perjuangan 'Laskar Garuda' sudah maksimal pada laga penentuan tersebut. Ia juga mengaku kecewa dengan kekalahan anak- anak asuhan Alfred Ridle.
Secara pribadi, pada final Piala AFF ini Misranto sebenarnya menaruh asa timnas Indonesia bisa menjuarai. Hal ini sebagai kado istimewa buat Bambang Pamungkas. Pasalnya selama masuk timnas Bepe --julukan striker timnas ini-- belum pernah mengantar timnas juara pada event bergengsi.
"Kalau mengantar klub juara liga Bambang sudah pernah, top skor serta pemain terbaik nasional juga sudah. Namun mengantar timnas juara pada ajang multinegara memang belum pernah dilakukannya. Termasuk sepanjang keikutsertaannya di Piala AAF ini," imbuhnya.
Para Komentator :
Posting Komentar