Pada umumnya manusia tidur bagaikan mati, funsi-funsi jiwanya bagaikan tidak bekerja. Tetapi bagi sebagian orang, tidur merupakan saat aktivitas spriritual justru meningkat. Sehingga ketika bangun bukan hanya tubhnya yang segar, tapi juga jiwanya. Orang-orang sholeh bahkan sering mendapat ilham (ruya al-haq) justru ketika sedang tidur.
Berikut ini ada beberapa etika agar tidur kita menjadi barokah:
Tidur Cepat
Menurut ‘Aisyah Radhiyallhu ‘Anha, Rasulullah Shallahu 'Alaihi Wa Sallam selalu mulai tidur di awal malam. Kata ‘Aisyah," Nabi Shallahu 'Alaihi Wa Sallam biasa tidur pada awal malam dan bangun di sepertiga akhir malam lalu beliu sholat." (muttafaqun ‘laihi)
Perlu diingat, Rasulullah Shallahu 'Alaihi Wa Sallam tidak tidur melainkan setelah isya. Dikemukakan oleh Abu Barzah Radhillahu ‘anhu, " Rasulullah Shallahu 'Alaihi Wa Sallam tidak menyukai tidur seblum isya’ dan berbincang sesudahnya." (Riwayat Bukhari).
Dalam Keadaan Berwudhu
Rasulullah Shallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda,"Apabila engkau tidur, berwudhulah seperti berwudhu untuk sholat."(Muttafaq ‘Alaih)
Berbaring Di Atas Lambung Kanan Berantal Tangan Kanan
"Kemudian tidurlah di atas bahumu sebelah kanan,"(Muttafaq ‘Alah). Sebagaimana diconthkan Rasulullah Shallahu 'Alaihi Wa Sallam , kemudian boleh beralih di atas lambung kiri dan berbantalkan tangan kiri.
"Apa bila Rasulullah Shallahu 'Alaihi Wa Sallam telah berada di tempat tidurnya, beliau tidur di atas bahu sebelah kanan." (Riwayat Bukhori)
Hindari Posisi Yang Membahayakan Kesehatan
Misalnya terlalu lama tidur dengan tengkurap. Ya’isy bin Thikhfah Al-Gifhari Radhiyallahu ‘Anhu meriwayatkan dari ayahnya,"Ayahku berkata: ketika aku sedang tidur tengkurap di dalam masjid, tiba-tiba ada seseorang menggerak-gerakkan aku dengan kakinya, seraya berkata,’Sesungguhnya ini adalah tidur yang dimurkai ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala’ Lalu akupun melihat, ternyata dia adalah Rasulullah Shallahu 'Alaihi Wa Sallam ."(Riwayat Abu Dawud).
Sebelum Tidur Membaca Beberapa Ayat
Begitulah Rasulullah Shallahu 'Alaihi Wa Sallam mengajarkan. Dari ‘Aisyah ia berkata,"Apabila Rasulullah Shallahu 'Alaihi Wa Sallam hendak tidur, beliau meniup kedua tangannya dan membaca al-muawwidzat (Al-Ikhlas,Al-Falaq,An-Naas, lalu beliu mengusap badannya dengan kedua tangannya."(Riwayat Bukhari)
Berdo’a
Tentu dengan doa yang diajarkan Rasulullah Shallahu 'Alaihi Wa Sallam ,"Bismika Allahumma Ahya wa amutu"( Dengan nama-Mu Ya ALLAH aku hidup dan aku mati).(Riwayat Bukhori).
Jika Mimpi Buruk, Terkejut atau Takut.
Bila mengalami hal demikian disunnahkan membaca do’a: "A’udzu bi kalimatillahi tammati min ghodhobihi wa ‘iqabihi wa syarri’ibadihi min hamazatitsyaithoni an-yahdurun. ( Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari murka-Nya dan dari siksa-Nya, dari kejahatan hamba-hamba-Nya dan ari segala gangguan syaitan yang mendatangiku." (Riwayat Abu Dawud).
Memeriksa tempat Tidur
Rasulullah Shallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda,"Apabila salah seorang di antaramu hendak menempati tempat tidurnya, hendaklah mengambilkainnya, memeriksa alasnya, dan bacalah bamalah, karena ia tidak mengetahui apa yang ditinggalkan di tempat tidurnya setelah ia pergi."
Muhasabah
Melakukan muhasabah (evaluasi diri) tentang apa yang telah dilakukan selama ini, baik perbuatan maupun perkataan, untuk kemudian segera bertaubat, mohon ampunan atas segala kesalahan. Siapa tahu saat itu adalah tidur kita yang terakhir.
Allohu A'lam...
Para Komentator :
Posting Komentar