Racun Yang Mengotori Qalbu...

RACUN YANG MENGOTORI QALBU

“Dan Dia menundukan untukmu apa yang di langit dan di bumi semuanya, sebagai rahmat dari-Nya. Pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berpikir”. (Qs. Al-Jatsyiah [45] : 13 ).



Syaikh Amin Muhammad Jamal pernah mengungkapkan; keselamatan hati tidak akan sempurna sebelumterhindar dari lima lima hal, yaitu:syirik yang menodai Tauhid, bid’ah yang menyalahi sunnah, nafsu syahwat yang melanggar perintah, dari ambisi yang mengotori keikhlasan dan lalai yangmenodai Dzikrullah.

a.Syirik yang menodai Tauhid. Bila penghayatanseseorang tentang tauhid sudah baik, maka kesadaran akan tugas dan kewajibansebagai hamba akan muncul dengan sendirinya. Karena alam pikiran yang dilandasi oleh aqidah tauhid akan menimbulkan semangat keimanan, dan iman adalah cermin dari sehatnya qalbu. keyakinan akan adanya Allah, semua yang di dunia ini adalah milik-Nya dan akan kembali kepada-Nya,akan membuat qalbu terbentengi dari kotoran syirik. Tauhid tidak akan terealisasi dengan baik, jika ke-syirik-an masih melekat dalam qalbu. Qalbu tidak akan dapat dijernihkan bila syirik (menyekutukan Allah)masih bersemayam didalamnya.

b.Bid’ah yangmenyalahi sunnah. Salah satu tugas qalbu adalah menjernihkan prilaku ibadah yang hanya di contohkan oleh Rasulullah saw.Sebab sebanyak apapun ibadah jika tak sesuai aturan, tidak akan menambah kebaikan. Kebenaran ibadahadalah pangkalkemurnian aqidah, kemurnian aqidah adalahibadah yang di inginkan sunnah. itulah pantulan cahaya qalbu yang jenih.

c.Nafsu syahwat yang melanggar perintah. Al-Qur’an menggunakan term syahwat untuk bebrapa arti, pertama; dalam kaitannya dengan fikiran-fikiran tertentu. Yakni fikiran-fikiran orang karena mengikuti hawa nafsu ( Qs.4:27 ), kedua; dihubungkan degan keinginan manusia terhadap kelezatan dan kesenangan (Qs.7:81 ), dan ketiga; berhubungan dengan prilaku seks menyimpang (Qs.7:81,27:55).Ketiga prilaku iniadalahkecenderunganyang mendorongseseorang melanggar aturan dan perintah. Jikahati telah di kuasaidengan prilaku ini, maka cahaya kebenaran tak lagi nampak ke permukaan. Karena syahwat lebih cenderung kepada prilaku kejahatan.

d.Ambisi yang mengotori keikhlasan. Harta dan kehormatan adalah dua keadaan yang sering mendorong seseorang untuk meraihnya. Ambisimengejajardua

keinginan ini seringkalidi lakukan dengan berbagai cara. Dansesungguhnyasemua itu lahir dari ketidak puasan terhadap apa yang sudah dimilikinya. Jikakedua ini telah menyelimuti hati, maka sulit sekali untuk membersihkannya, kecuali orang-orang yang dirahmati Allah.

e.Lalai Yang menodai Dzikir. Dzikir adalah obat bagi kerasnya hati. Tetapi bagi hati yang lalai tak ada tempat untuk melakukannya. Karena syubhat dan syahwat telah mengendalikan dirinya, sehingga hati begitu sulit mengingat-Nya. Ibnu taimiyah menngungkapkan, Dzikir bagi hati adalah ibarat air bagi ikan. Apa jadinya bila ikandikeluarkan dari air.

Tidak ada musibah yang paling dahsyat yang dirasakan oleh menusia selain ketika hatinya sudah tidak lagi berpihak kepada kebenaran, sebab itu bukan hanya menyengsarakan kehidupan dunia tetapi menyebabkan keterpurukan diakhirat. Dan yang berbahaya lagi adalah bahwa rusaknya qalbu kita akan menjauhkan diri kita kepada Allah.Imam Ibnul Qayyim dalam kitabnya; Al-Fawaid,mengungkapkanbeberapa hal yang mampu menjauhkan qalbu dari Allah,. Diantaranyaadalah:

1.Pintu syubhat, yang selalu mewariskan keragu-raguan tentang agama Allah. Inilah pintu yang dapat memalingkan keyakinan(I’tikad). Dan syubhat adalah perkara atau keadaan yang tidak jelas haq dan bathilnya, halal dan haramnya.

2.Pintu syahwat, yang selalu mewariskan tradisi mendahulukan hawa nafsu dari pada taat dan ridha-Nya. inilah pintu yang memalingkanorgan badan (jawarih). Syahwat adalahkeinginan yang timbul dari jiwa hewani yang sering bertentangan dengan hukum suci (fitrah kebenaran).

3.Pintu amarah, yang selalu mewariskan permusuhan diantara makhluk Allah. Inilah Pintu yangdapat memalingkan tabiat. Kemarahan akan menghilanghkan kebijakan seseorang dalam bertindak dan berucap, membuyarkan konsentrasi. Kebenaran dalam pandangan orang yang marahbisa berubah menjadi kebathilan.

Dari ketiga pintu inilah, seluruh dosa dan kemasiatan datang mengotori hati dan menghambat pertumbuhannya.Syubhat telahmembuat kita memiliki ketergantungan kepada selain Allah, yang akhirnya mendorong diri kita menjadi menyekutukan Allah serta memohon kepada selain Allah. Syahwat telah mendominasi hati, baginya yang penting memenuhi keinginan hawa nafsu. Hawa nafsu telah menjadi pemimpin dan pengendali baginya.



Para Komentator :

Komentar Hari Ini
:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar

 

Sepatah Kata

Selamat datang dan bergabung sahabat. Jazakallah khoir atas kunjungan sahabat.. Blog ini merupakan ungkapan murni hati ane sendiri tanpa melihat ide dan pikiran orang lain. Semuanya mengalir seperti air, semuanya adalah ekspresi diri, semuanya adalah Selengkapnya

Sepintas Tentang Penulis

Kehidupan manusia dipenuhi oleh banyak peristiwa cinta, senyum, kegembiraan, keceriaan, persahabatan, kebencian,kegalauan, kesedihan, kemurungan, permusuhan Selengkapnya

Info